SISTEM
PEREKONOMIAN INDONESIA
Sistem Ekonomi Liberal/Kapitalis
A. Pengertiannya
Sistem liberal kapitalis adalah
sistem dimana warga negara diberi kebebasan untuk menetukan kegiatan ekonominya
sesuai keahlian yang dimiliki orang tersebut dan dikembangkan secara bebas
dengan sumber daya yang ada.
B. Ciri-ciri dari sistem ekonomi liberal kapitalis antara lain :
1. Masyarakat diberi
kebebasan.
Maksud : Setiap
apa yang dilakukan oleh masyarakat tidak dibatasi oleh pemerintah.
2. Pemerintah
tidak ikut campur tangan.
Maksud : Sesuatu
yang dilakukan oleh masyarakat pemerintah tidak peduli/ikut campur tangan.
3. Masyarakat terbagi menjadi dua golongan.
Maksud :
Masyarakat umum terbagi menjadi golongan penguasa dan golongan rakyat
kecil/miskin.
4. Timbul persaingan dalam
masyarakat.
Maksud :
Masyarakat saling bersaing dalam kegiatan ekonomi.
5. Pasar
merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
Maksud : Apa yang
dilakuakn di pasar merupakan suatu tindakan ekonomi.
6. Biasanya barang-barang produksi yang
dihasilkan bermutu tinggi.
Maksud : Kegiatan
ekonomi yang dilakuakan untuk mewujudkan sesuatu barang yang berkualitas
tinggi.
C. Keuntungan :
1) Menumbuhkan
inisiatif dan kreasi masyarakat.
Maksud :
Semangat untuk menunjukkan inisiatif dan kreasi mereka
2) Setiap individu
bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi.
Maksud : Semua
individu bebas sebebas-bebasnya memiliki sumber daya produksi
3) Timbul persaingan semangat untuk maju.
Maksud :
Persaingan –persaingan yang timbul membuat semangat untuk maju
4) Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi.
Maksud :
Barang-barang yang dihasilkan bermutu tinggi
5) Efisiensi
dan efektifitas tinggi.
Maksud :
Efisiensi yang dimiliki dan efektifitas yang tinggi sangat perlu
D. Kelemahan :
1)Terjadinya
persaingan bebas yang tidak sehat.
Maksud :
Menjatuhkan pesaingnya dengan curang yang tidak semestinya.
2)Masyarakat
yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
Maksud : Orang
yang mendapat pekerjaan semakin kaya dan orang yang tidak mendapat pekerjaan
menjadi semakin miskin.
3)Banyak
terjadinya monopoli masyarakat.
Maksud :
Masyarakat banyak melakukan monopoli perdagangan sebab mereka tidak diatur oleh
pemerintah.
4) Banyak
terjadinya gejolak dalam perekonomian kesalahan alokasi sumber daya oleh
individu.
5)Pemerataan
pendapatan sulit dilakukan.
Maksud :
Pemerataan pendapatan yang dimiliki sangat sulit
E. Secara umum karakteristik sistem ekonomi Kapitalis/Liberalis adalah :
· Faktor-faktor produksi (tanah, modal, tenaga kerja, kewirausahaan) dimiliki dan dikuasai oleh pihak swasta
·
Pengambilan
keputusan ekonomi bersifat desentralisasi, diserahkan kepada pemilik factor
produksi dan akan dikoordinis oleh mekanisme pasar yang berlaku
·
Rangsangan
insentif atau umpan balik diberikan dalam bentuk utama materi sebagai sarana
memotivasi para pelaku ekonomi
F. Contoh Negara yang menganut sistem kapitalis/liberalis :
· Amerika Serikat,
·
Jepang,
· Austria,
· Mesir, dll.
G. Sejarah dan Perkembangan.
Sistem ekonomi liberal kapitalis lebih bersifat
memberikan kebabasan kepada individu/swasta dalam menguasai sumber daya yang
bermuara pada kepentingan masing-masing individu untuk mendapatkan keuntungan
pribadi sebesar-besarnya. Hal tersebut tidak terlepas dari berkembangnya paham
individualisme dan rasionalisme pada zaman kelahiran kembali kebudayaan Eropa (renaisance)
pada sekitar abad pertengahan (abad ke-XVI). Yang dimaksud dengan kelahiran
kembali kebudayaan Eropa adalah pertemuan kembali dengan filsafat Yunani yang
dianggap sebagai sumber ilmu pengetahuan modern setelah berlangsungnya Perang
Salib pada abad XII – XV. Cepat diterimanya kebudayaan Yunani oleh ilmuwan
Eropa tidak terlepas dari suasana masa itu, dimana Gereja mempunyai kekuasaan
yang dominan sehingga berhak memutuskan sesuatu itu benar atau salah. Hal
tersebut mendorong para ilmuwan untuk mencari alternatif diluar Gereja. Dalam
hal ini filsafat Yunani yang mengajarkan bahwa rasio merupakan otoritas
tertinggi dalam menentukan kebenaran, sangat cocok dengan kebutuhan ilmuwan
Eropa waktu itu.
Pengaruh gerakan reformasi terus bergulir, sehingga
mendorong munculnya gerakan pencerahan (enlightenment) yang mencakup
pembaruan ilmu pengetahuan, termasuk perbaikan ekonomi yang dimulai sekitar
abad XVII-XVIII. Salah satu hasilnya adalah masyarakat liberal kapitalis.
Namun gerakan pencerahan tersebut juga membawa dampak
negatif. Munculnya semangat liberal kapitalis membawa dampak negatif yang
mencapai puncaknya pada abad ke-XIX, antara lain eksploitasi buruh, dan
penguasaan kekuatan ekonomi oleh individu. Kondisi ini yang mendorong
dilakukannya koreksi lanjutan terhadap sistem politik dan ekonomi, misalnya
pembagian kekuasaan, diberlakukannya undang-undang anti monopoli, dan hak buruh
untuk mendapatkan tunjangan dan mendirikan serikat buruh.
a. Sistem liberal kapitalis
awal/klasik.
Sistem ekonomi liberal kapitalis klasik berlangsung
sekitar abad ke-XVII sampai menjelang abad ke-XX, dimana individu/swasta
mempunyai kebebasan penguasaan sumber daya maupun pengusaan ekonomi dengan
tanpa adanya campur tangan pemerintah untuk mencapai kepentingan individu
tersebut, sehingga mengakibatkan munculnya berbagai ekses negatif diantaranya
eksploitasi buruh dan penguasaan kekuatan ekonomi. Untuk masa sekarang, sitem
liberal kapitalis awal/klasik telah ditinggalkan.
b. Sistem liberal kapitalis modern.
Sistem ekonomi liberal kapitalis modern adalah sistem
ekonomi liberal kapitalis yang telah disempurnakan. Beberapa unsur
penyempurnaan yang paling mencolok adalah diterimanya peran pemerintah dalam
pengelolaan perekonomian. Pentingnya peranan pemerintah dalam hal ini adalah
sebagai pengawas jalannya perekonomian. Selain itu, kebebasan individu juga
dibatasi melalui pemberlakuan berbagai peraturan, diantaranya undang-undang
anti monopoli (Antitrust Law). Nasib pekerja juga sudah mulai
diperhatikan dengan diberlakukannya peraturan-peraturan yang melindungi hak
asasi buruh sebagai manusia. Serikat buruh juga diijinkan berdiri dan
memperjuangkan nasib para pekerja. Dalam sistem liberal kapilalis modern tidak
semua aset produktif boleh dimiliki individu terutama yang berkaitan dengan
kepentingan masyarakat banyak, pembatasannya dilakukan berdasarkan
undang-undang atau peraturan-peraturan. Untuk menghindari perbedaan kepemilikan
yang mencolok, maka diberlakukan pajak progresif misalnya pajak barang mewah.
H. Tokoh penemu paham liberal
Ø Niccolò Machiavelli
Niccolò Machiavelli (Florence, 1469-1527), adalah seorang tokoh
liberal terbaik yang dikenal dengan pendapatnya, Il Principe. Dia adalah
pendiri realis filosofi politis yang mendukung pemerintahan republik, angkatan perang negara, divisi
kekuasaan, perlindungan milik perorangan, dan pengekangan pembelanjaan
pemerintah sebagai kebebasan suatu republik. Ia menulis secara ekstensif pada
kebutuhan individu sebagai suatu karakteristik yang penting sebagai
kepemerintahan yang stabil. Ia berargumentasi bahwa sebaik-baiknya kebebasan
individu masih perlu dilindungi oleh legitasi serta regulasi yang baik dari pemerintah. Dan bahwa orang-orang yang bisa
memimpin hukum dengan benar hanyalah orang-orang
yang segala ambisi dan keegoisannya bisa dihilangkan dalam memelihara
kebebasannya tersendiri. Dia berpendapat bahwa realisme adalah pusat gagasan
dalam pelajaran politis dan mengutamakan kebebasan republik (individu) dibawah
prinsip.
Anti statis kaum liberal melihat
pesan-pesan utama yang dikatakan Machiavelli's bahwa ia berbicara atas nama
suatu status yang kuat dibawah seorang pemimpin kuat, yang menggunakan maksud
apapun untuk menetapkan posisinya, sedangkan liberalisme adalah suatu ideologi
dari kebebasan individu dan aneka pilihan sukarela atau fakultatif. Beberapa
hasil karyanya adalah Il Principe - 1513 dan Discorsi Sopra la Prima Deca di Tito Livio, 1512-1517.
Ø Desiderius Erasmus
Desiderius Erasmus (Belanda, 1466-1536) adalah seorang tokoh
liberal yang dikenal sebagai orang yang berperikemanusiaan. Dia berkata bahwa
masyarakat Erasmusian melintasi Eropa sampai pada taraf tertentu sebagai jawaban atas pergolakan
reformasinya. Ia berhadapan dengan kebebasan berkehendak. Dalam karyanya De
Libero Arbitrio Diatribe Sive Collatio (1524), ia meneliti dengan
kepintaran dan kejeniusannya untuk menghapus keterbatasan hidup sebagai
pernyataan atas kebebasan manusia. Beberapa hasil karyanya Lof d Zotheid,
1509 dan De Libero Arbitrio Diatribe
Sive Collatio, 1524.
Contoh Kasus Ekonomi Politik Liberalisme
PT. Freeport Indonesia (PTFI atau Freeport) adalah sebuah perusahaan pertambangan yang mayoritas sahamnya dimiliki Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. Perusahaan ini merupakan perusahaan penghasil emas terbesar di dunia melalui tambang Grasberg. Freeport Indonesia telah melakukan eksplorasi di dua tempat di Papua, masing-masing tambang Ertsberg (dari 1967 hingga 1988) dan tambang Grasberg (sejak 1988), di kawasan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Freeport-McMoRan berkembang menjadi perusahaan dengan penghasilan US$ 6,555 miliar pada tahun 2007. Mining Internasional, sebuah majalah perdagangan, menyebut tambang emas Freeport sebagai yang terbesar di dunia. Freeport memperoleh kesempatan untuk mendulang mineral di Papua melalui tambang Ertsberg sesuai Kontrak Karya Generasi I (KK I) yang ditandatangani pada tahun 1967. Freeport adalah perusahaan asing pertama yang mendapat manfaat dari KK I. Dalam perjalanannya, Freeport telah berkembang menjadi salah satu raksasa dalam industri pertambangan dunia, dari perusahaan yang relatif kecil. Hal ini sebagian besar berasal dari keuntungan yang spektakuler sekaligus bermasalah yang diperoleh dari operasi pertambangan tembaga, emas, dan perak di Irian Jaya, Papua.
.
KK I dengan Freeport ini terbilang sangat longgar, karena hampir sebagian besar
materi kontrak tersebut merupakan usulan yang diajukan oleh Freeport selama
proses negosiasi, artinya lebih banyak disusun untuk kepentingan Freeport.
Dalam operasi pertambangan, pemerintah Indonesia tidak mendapatkan manfaat yang
proposional dengan potensi ekonomi yang sangat besar di wilayah pertambangan
tersebut. Padahal bargaining position pemerintah Indonesia terhadap Freeport
sangatlah tinggi, karena cadangan mineral tambang yang dimiliki Indonesia di
wilayah pertambangan Papua sangat besar bahkan terbesar di dunia.
.
Selain itu, permintaan akan barang
tambang tembaga, emas dan perak di pasar dunia relatif terus meningkat. Dengan
kondisi cadangan yang besar, Freepot memiliki jaminan atas future earning.
Apalagi, bila ditambah dengan kenyataan bahwa biaya produksi yang harus
dikeluarkan relatif rendah karena karakteristik tambang yang open pit. Demikian
pula emas yang semula hanya merupakan by-product, dibanding tembaga, telah
berubah menjadi salah satu hasil utama pertambangan. Freeport sudah sejak lama
berminat memperoleh konsesi penambangan tembaga di Irian Jaya.
.
KK I Freeport disusun berdasarkan UU
No 1/67 tentang Pertambangan dan UU No. 11/67 tentang PMA. KK antara pemerintah
Indonesia dengan Freeport Sulphur Company ini memberikan hak kepada Freeport
Sulphur Company melalui anak perusahaannya (subsidary) Freeport Indonesia
Incorporated (Freeport), untuk bertindak sebagai kontraktor tunggal dalam
eksplorasi, ekploitasi, dan pemasaran tembaga Irian Jaya. Lahan ekplorasi
mencangkup areal seluas 10.908 hektar selama 30 tahun, terhitung sejak kegiatan
komersial pertama. KK I mengandung banyak sekali kelemahan mendasar dan sangat
menguntungkan bagi Freeport dan segelintir orang yang duduk dikursi kekuasaan.
Analisis Kasus
Dalam
makalah ini, saya simpulkan bahwa lahan tambang yang ada di daerah papua
didalamnya banyak terdapat emas dan juga perak. Menurut penduduk disana lahan
itu sejak dahulu dirawat oleh para ketua adat. Pemerintah menganggap emas hanya
sebatas komoditas devisa yang kebetulan berada di daerah papua. Sudah sekian
lama pemerintah menutup mata terhadap daya rusak industri pertambangan di tanah
papua. Ini adalah bukti bahwa sistem liberalisme yang sebenernya belum mampu di
terapkan di negara kita. Dalam setiap proses ekonomi dan politik masih harus
ada campur tangan pemerintah untuk mengelola dan hal ini terjadi karena kurang
adanya ketegasan dari pihak Indonesia sendiri. Maka dari, itu pemerintah harus
lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kita miliki supaya dapat
kita kelola sendiri dan ke cadangan devisa negara. Pemerintah juga sudah
seharusnya lebih serius dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan
Freeport supaya tidak terjadi lagi permasalahan.
youtube - Viacos - YouTube Channel
BalasHapusyoutube. youtube. youtube. youtube. download youtube videos youtube. youtube. youtube. youtube. youtube. youtube. youtube. youtube. youtube. youtube. youtube. youtube. youtube. youtube. youtube. youtube. youtube.youtube. youtube. youtube. youtube.